IkiWonosoboMas.com - Kambing atau domba menjadi hewan yang paling banyak dicari saat musim lebaran haji atau Idul Adha. Banyak hal yang dilakukan oleh orang agar kambing miliknya mempunyai tampilan yang bersih dan menarik dimata pembeli.
Peluang itulah yang dilirik oleh pemilik salon kambing di Desa Wonolelo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, membuat salon kecantikan kambing yang tak jauh berbeda dengan salon kecantikan manusia.
Disalon milik Turman yang sudah berdiri sejak 22 tahun yang lalu, kambing atau hewan lain bisa mendapatkan perawatan bagian tubuh seperti perawatan bulu, tanduk dan kuku kaki. Meski peralatan yang digunakan di salon kambing tak sama dengan salon perawatan manusia.
Di salon yang letaknya tepat di pusat jual beli hewan di Wonosobo, hanya tersedia gergaji besi yang digunakan untuk memotong tandung, gunting kebun untuk cukur bulu, sementara kikir dan semir cair sepatu untuk merapihkan kuku kaki.
Turman mengatakan, biasanya mereka yang datang ke salonnya, adalah pemilik kambing yang ingin meningkatkan harga jual kambingnya. "Kalau biasanya cuma ditawar Rp2 juta, setelah disalon, harga tawar meningkat bisa mencapai Rp2,5 juta," ujarnya.
Dengan biaya layanan sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, salon kambing ini selalu dibanjiri pemilik kambing di hari-hari tertentu, terutama menjelang hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.
Foto:kampungternak
Peluang itulah yang dilirik oleh pemilik salon kambing di Desa Wonolelo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, membuat salon kecantikan kambing yang tak jauh berbeda dengan salon kecantikan manusia.
Disalon milik Turman yang sudah berdiri sejak 22 tahun yang lalu, kambing atau hewan lain bisa mendapatkan perawatan bagian tubuh seperti perawatan bulu, tanduk dan kuku kaki. Meski peralatan yang digunakan di salon kambing tak sama dengan salon perawatan manusia.
Di salon yang letaknya tepat di pusat jual beli hewan di Wonosobo, hanya tersedia gergaji besi yang digunakan untuk memotong tandung, gunting kebun untuk cukur bulu, sementara kikir dan semir cair sepatu untuk merapihkan kuku kaki.
Turman mengatakan, biasanya mereka yang datang ke salonnya, adalah pemilik kambing yang ingin meningkatkan harga jual kambingnya. "Kalau biasanya cuma ditawar Rp2 juta, setelah disalon, harga tawar meningkat bisa mencapai Rp2,5 juta," ujarnya.
Dengan biaya layanan sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, salon kambing ini selalu dibanjiri pemilik kambing di hari-hari tertentu, terutama menjelang hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.
Foto:kampungternak
0 Response to "Wonosobo, Kambing-pun Perawatannya di Salon Kecantikan"
Posting Komentar