IkiWonosoboMas.com - Setelah berhasil menjuarai lomba sekolah sehat tingkat Karesidenan Kedu, Sekolah Dasar Negeri Jebeng berhak mewakili Karesidenan Kedu di tingkat Provinsi Jawa Tengah. SDN Jebeng Plampitan Kecamatan Sukoharjo yang terletak di pinggiran ternyata mampu membawa nama baik Wonosobo,
Menurut Kabag Sosial dan Kesra Setda Wonosobo Eko Suryantoro, meski berada di wilayah kecamatan paling selatan atau kawasan pinggiran, namun tetap bisa berprestasi. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak hanya sekolah-sekolah di perkotaan saja yang bisa berprestasi.
Atas keberhasilan yang dicapai, lanjutnya, ia bersama pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PMI, dan pemerintah desa dan kecamatan segera mempersiapkan kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi saat penilaian di tingkat Karesidenan Kedu,
“Ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu belum adanya sekat antara ruang UKS laki-laki dan perempuan, pagar belakang sekolah yang kurang layak bagi siswa, serta jalan ke arah sekolah yang masih rusak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Jebeng Plampitan Slamet, telah mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan kesiapan fisik, sarana dan prasaran dengan melibatkan berbagai elemen, seperti para siswa, wali siswa, guru, maupun masyarakat sekitar melalui pola kemitraan. Tujuannya adalah semangat kebersamaan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman bagi para siswa.
Slamet optimis, sekolah yang pernah jadi percontohan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bersama SDN Patak Banteng, bisa meraih juara di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan bisa terus melaju ke tingkat nasional. Namun target utama tentu bukan meraih juara, tetapi mampu memberikan prilaku hidup bersih dan sehat bagi para siswa, baik dalam rutinitas di sekolah maupun di rumah. (sumber:krjogja).
Menurut Kabag Sosial dan Kesra Setda Wonosobo Eko Suryantoro, meski berada di wilayah kecamatan paling selatan atau kawasan pinggiran, namun tetap bisa berprestasi. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak hanya sekolah-sekolah di perkotaan saja yang bisa berprestasi.
Atas keberhasilan yang dicapai, lanjutnya, ia bersama pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PMI, dan pemerintah desa dan kecamatan segera mempersiapkan kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi saat penilaian di tingkat Karesidenan Kedu,
“Ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu belum adanya sekat antara ruang UKS laki-laki dan perempuan, pagar belakang sekolah yang kurang layak bagi siswa, serta jalan ke arah sekolah yang masih rusak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Jebeng Plampitan Slamet, telah mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan kesiapan fisik, sarana dan prasaran dengan melibatkan berbagai elemen, seperti para siswa, wali siswa, guru, maupun masyarakat sekitar melalui pola kemitraan. Tujuannya adalah semangat kebersamaan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman bagi para siswa.
Slamet optimis, sekolah yang pernah jadi percontohan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bersama SDN Patak Banteng, bisa meraih juara di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan bisa terus melaju ke tingkat nasional. Namun target utama tentu bukan meraih juara, tetapi mampu memberikan prilaku hidup bersih dan sehat bagi para siswa, baik dalam rutinitas di sekolah maupun di rumah. (sumber:krjogja).
0 Response to "SD Jebeng, Sukoharjo Wonosobo Juara Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kedu"
Posting Komentar