IkiWonosoboMas.com - Masyarakat Wonosobo tentu berbangga hati ketika diberi anugerah oleh Tuhan berupa keindahan alamnya. Namun sangat disayangkan bila masih ada sebagian oknum masyarakat yang tak sadar akan anugerah tersebut.
Seperti kerindahan panorama alam objek wisata lobang sewu di Wadaslintang sampai ada yang mem-Bandingkan Grand Canyon di Wonosobo Dengan di Colorado, Amerika Serikat. Bukannya dijaga dan dipelihara keindahannya, malah ada yang merusak dan mencorat coret batuan dengan cat semprot. Tentu tindakan seperti ini sangat disesalkan oleh banyak pihak.
Objek Wisata Lobang Sewu yang terletak di Desa Erorejo, Wadaslintang, Wonosobo belum lama ini dipetakan menjadi salah satu lokasi wisata unggulan. Setelah itu, banyak remaja dan masyarakat umum yang datang. Namun sangat disayangkan sebagian dari mereka malah merusak kontur bebatuan yang sudah terbentuk secara alam.
Kepala Desa Erorejo, Ambar Riyanto mengatakan, sebagian batu dicoret orang tidak bertanggungjawab dan mengalami kerusakan. Melihat kondisi tersebut pihaknya akan melakukan pemasangan papan imbauan larangan merusak dan mencoret dengan cat pada bebatuan tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, akan disusun peraturan desa untuk objek wisata Erorejo ini, sehingga pengunjung tidak seenaknya berbuat kerusakan di sana. ”Ya keindahan objek wisata menjadi berkurang kalau dicoret- coret dan dirusak,” katanya.
Himbauan dan larangan tak akan efektif ketika kesadaran warga masyarakat dan pengunjung tidak ditumbuhkan.
Foto:mampirngopi.com
Seperti kerindahan panorama alam objek wisata lobang sewu di Wadaslintang sampai ada yang mem-Bandingkan Grand Canyon di Wonosobo Dengan di Colorado, Amerika Serikat. Bukannya dijaga dan dipelihara keindahannya, malah ada yang merusak dan mencorat coret batuan dengan cat semprot. Tentu tindakan seperti ini sangat disesalkan oleh banyak pihak.
Objek Wisata Lobang Sewu yang terletak di Desa Erorejo, Wadaslintang, Wonosobo belum lama ini dipetakan menjadi salah satu lokasi wisata unggulan. Setelah itu, banyak remaja dan masyarakat umum yang datang. Namun sangat disayangkan sebagian dari mereka malah merusak kontur bebatuan yang sudah terbentuk secara alam.
Kepala Desa Erorejo, Ambar Riyanto mengatakan, sebagian batu dicoret orang tidak bertanggungjawab dan mengalami kerusakan. Melihat kondisi tersebut pihaknya akan melakukan pemasangan papan imbauan larangan merusak dan mencoret dengan cat pada bebatuan tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, akan disusun peraturan desa untuk objek wisata Erorejo ini, sehingga pengunjung tidak seenaknya berbuat kerusakan di sana. ”Ya keindahan objek wisata menjadi berkurang kalau dicoret- coret dan dirusak,” katanya.
Himbauan dan larangan tak akan efektif ketika kesadaran warga masyarakat dan pengunjung tidak ditumbuhkan.
Foto:mampirngopi.com
0 Response to "Memalukan, Bebatuan di Grand Canyon Wonosobo Dirusak Oknum Yang Tak Bertanggungjawab"
Posting Komentar