IkiWonosoboMas.com - Dalam event Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kedu Pekalongan Banyumas (Dulongmas) Ke-3 Tahun 2015 yang digelar di Magelang, 20 – 23 Agustus kemarin, Tim Takraw Wonosobo berhasil menyabet juara umum dengan meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Emas sukses diraih di nomor tim putra dan beregu putra, sedang perak diraih nomor beregu putri dan perunggu diraih masing-masing di nomor double event putra dan putri.
Dengan mengirm 19 atlet, 12 atlet putra dan 7 atlet putri yang bertanding di 5 nomor, yakni nomor tim putra, beregu putra dan putri serta double event putra dan putri. Prestasi Wonosobo lebih baik dibanding dengan dua kali kejuaraan DULONGMAS sebelumnya.
Seperti yang dilansir wonosobokab.go.id, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Kabupaten Wonosobo, Gatot Hermawan merasa sangat puas dengan prestasi yang diraih oleh atlit takraw Wonosobo. Mengingat kesuksesan ini diraih di tengah keterbatasan sarana prasarana latihan serta bibit-bibit atlet sepak takraw yang masih minim di Wonosobo.
Tempat latihan yang digunakan rutin untuk berlatih atlet, selama ini dipusatkan di balai desa Kreo, kondisinya masih jauh dari layak. Salah satunya alas lapangan pertandingan, yang seharusnya memakai kayu, namun masih memakai cor-coran semen, belum termasuk alat untuk pemanasan dan jumping atlet.
Sementara itu, menurut salah satu pelatih tim takraw Wonosobo, Andi Alfian mengungkapkan dukungan dana dari KONI Kabupaten Wonosobo sebesar 5,5 juta rupiah yang sudah termasuk uang saku per atlet sebesar 250 ribu rupiah dirasa jauh dari cukup. Terlebih bila dibandingkan dengan uang saku dari daerah lain.
"uang saku hanya 250 ribu, itupun masih harus dipotong untuk tambahan membeli sepatu takraw", pungkasnya.
Meski di tengah keterbatasan, semua atlet bisa tampil maksimal, sebab menurut Gatot, dari awal selalu ia tanamkan ke diri setiap atlet bahwa cinta daerah asal akan terasa saat berada di tengah lapangan. Sehingga setiap tetes keringat yang dikeluarkan tiap atlet adalah sebuah nilai yang tidak bisa dihitung dengan apapun, termasuk materi.
Dengan mengirm 19 atlet, 12 atlet putra dan 7 atlet putri yang bertanding di 5 nomor, yakni nomor tim putra, beregu putra dan putri serta double event putra dan putri. Prestasi Wonosobo lebih baik dibanding dengan dua kali kejuaraan DULONGMAS sebelumnya.
Seperti yang dilansir wonosobokab.go.id, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Kabupaten Wonosobo, Gatot Hermawan merasa sangat puas dengan prestasi yang diraih oleh atlit takraw Wonosobo. Mengingat kesuksesan ini diraih di tengah keterbatasan sarana prasarana latihan serta bibit-bibit atlet sepak takraw yang masih minim di Wonosobo.
Tempat latihan yang digunakan rutin untuk berlatih atlet, selama ini dipusatkan di balai desa Kreo, kondisinya masih jauh dari layak. Salah satunya alas lapangan pertandingan, yang seharusnya memakai kayu, namun masih memakai cor-coran semen, belum termasuk alat untuk pemanasan dan jumping atlet.
Sementara itu, menurut salah satu pelatih tim takraw Wonosobo, Andi Alfian mengungkapkan dukungan dana dari KONI Kabupaten Wonosobo sebesar 5,5 juta rupiah yang sudah termasuk uang saku per atlet sebesar 250 ribu rupiah dirasa jauh dari cukup. Terlebih bila dibandingkan dengan uang saku dari daerah lain.
"uang saku hanya 250 ribu, itupun masih harus dipotong untuk tambahan membeli sepatu takraw", pungkasnya.
Meski di tengah keterbatasan, semua atlet bisa tampil maksimal, sebab menurut Gatot, dari awal selalu ia tanamkan ke diri setiap atlet bahwa cinta daerah asal akan terasa saat berada di tengah lapangan. Sehingga setiap tetes keringat yang dikeluarkan tiap atlet adalah sebuah nilai yang tidak bisa dihitung dengan apapun, termasuk materi.
0 Response to "Meski Uang Saku Kurang, Tim Takraw Wonosobo Sabet Juara Umum"
Posting Komentar