IkiWonosoboMas.com - Band legendaris yang digawangi oleh Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka dan Abdee akhirnya menggung di alun-alun Wonosobo. Di acara puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, Pemkab mengundang group band SLANK untuk memuaskan kerinduan para slankers mania di Wonosobo dan sekitarnya.
Ribuan slankers sudah mulai memadati alun-alun kebanggaan orang Wonosobo sejak pukul 2 siang. Mereka berharap bisa menikmati alunan musik yang disuarakan Kaka dan kawan-kawannya di atas panggung.
"Saya persembahkan hadiah terindah untuk masyarakat Wonosobo yang selama hampir 10 tahun terakhir ini telah bersedia menjaga kedamaian dan kerukunan," kata Bupati Wonosobo, Kholiq Arief menunaikan janjinya.
Bagi bupati, kehadiran Slank yang memang masyhur sebagai band legendaris di blantika musik Indonesia merupakan sebuah kado terindah untuk Wonosobo, di penghujung masa baktinya. "Setelah enam kali kami berupaya menghadirkan, namun berbagai kendala harus dihadapi, maka malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Kapolres, Dandim dan semua pihak yang telah mengizinkan Slank manggung di Wonosobo," katanya.
Pada pentas tersebut Kaka CS mengawali dengan lagu populer di awal tahun 2000, I miss You But I Hate You dan disusul lagu-lagu lain seperti Virus, Seperti Koruptor hingga lagu dari album terbaru mereka Slank Gak Ada Matinya.
Di tengah antusiasme ribuan penonton di depan panggung, Slank mengajak mereka untuk mengingat kembali nasionalisme dengan membawakan lagu perjuangan berjudul Pantang Mundur dan Garuda Pancasila.
Melalui gaya khasnya, Kaka yang malam itu tampil kasual dilengkapi aksesoris khas, yaitu kacamata hitam, mengajak seluruh penonton untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan di Kabupaten Wonosobo. "Slankers cinta damai, penuh cinta dan bersatu serta saling cinta," teriak Kaka kepada para penonton.
Dalam waktu satu jam penampilannya, Slank tidak henti mengingatkan para penonton untuk menjaga sikap, menjauhi anarkisme,dan bersatu membangun Indonesia. Bagi panitia Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, kehadiran Slank dan tertibnya penonton pada konser tersebut menjadi kesuksesan tersendiri.
"Kerja keras aparat keamanan dan unsur organisasi masyarakat yang terlibat dalam acara ini sangat kami apresiasi, karena berkat mereka konser Slank bisa benar-benar menjadi hiburan berkualitas bagi masyarakat Wonosobo maupun Slankers dari berbagai daerah yang datang ke sini," kata Sekretaris Panitia Hari Jadi Wonosobo, Tri Antoro.
Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang warga, pertunjukan acara puncak kali ini lebih ramai dibandingkan dengan acara tahun sebelumnya yang menghadirkan raja dangdut Rhoma irama.
Ribuan slankers sudah mulai memadati alun-alun kebanggaan orang Wonosobo sejak pukul 2 siang. Mereka berharap bisa menikmati alunan musik yang disuarakan Kaka dan kawan-kawannya di atas panggung.
"Saya persembahkan hadiah terindah untuk masyarakat Wonosobo yang selama hampir 10 tahun terakhir ini telah bersedia menjaga kedamaian dan kerukunan," kata Bupati Wonosobo, Kholiq Arief menunaikan janjinya.
Bagi bupati, kehadiran Slank yang memang masyhur sebagai band legendaris di blantika musik Indonesia merupakan sebuah kado terindah untuk Wonosobo, di penghujung masa baktinya. "Setelah enam kali kami berupaya menghadirkan, namun berbagai kendala harus dihadapi, maka malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Kapolres, Dandim dan semua pihak yang telah mengizinkan Slank manggung di Wonosobo," katanya.
Pada pentas tersebut Kaka CS mengawali dengan lagu populer di awal tahun 2000, I miss You But I Hate You dan disusul lagu-lagu lain seperti Virus, Seperti Koruptor hingga lagu dari album terbaru mereka Slank Gak Ada Matinya.
Di tengah antusiasme ribuan penonton di depan panggung, Slank mengajak mereka untuk mengingat kembali nasionalisme dengan membawakan lagu perjuangan berjudul Pantang Mundur dan Garuda Pancasila.
Melalui gaya khasnya, Kaka yang malam itu tampil kasual dilengkapi aksesoris khas, yaitu kacamata hitam, mengajak seluruh penonton untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan di Kabupaten Wonosobo. "Slankers cinta damai, penuh cinta dan bersatu serta saling cinta," teriak Kaka kepada para penonton.
Dalam waktu satu jam penampilannya, Slank tidak henti mengingatkan para penonton untuk menjaga sikap, menjauhi anarkisme,dan bersatu membangun Indonesia. Bagi panitia Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, kehadiran Slank dan tertibnya penonton pada konser tersebut menjadi kesuksesan tersendiri.
"Kerja keras aparat keamanan dan unsur organisasi masyarakat yang terlibat dalam acara ini sangat kami apresiasi, karena berkat mereka konser Slank bisa benar-benar menjadi hiburan berkualitas bagi masyarakat Wonosobo maupun Slankers dari berbagai daerah yang datang ke sini," kata Sekretaris Panitia Hari Jadi Wonosobo, Tri Antoro.
Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang warga, pertunjukan acara puncak kali ini lebih ramai dibandingkan dengan acara tahun sebelumnya yang menghadirkan raja dangdut Rhoma irama.
0 Response to "Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, SLANK Manggung di Alun-alun"
Posting Komentar