1. Dataran tinggi Dieng, semua orang tahu kalau Wonosobo mempunyai tempat diatas awan. Dengan ketinggian hingga 2000 meter diatas permukaan laut, sangat pantas bila suhu udara di Dieng berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Patut dicoba seberapa dinginnya suhu disana.
Dieng menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan sangat disayangkan bila ditinggalkan. Di dataran ini tinggi Dieng kita akan bisa mengunjungi berbagai objek seperti candi, gua, sumur dan telaga.
2. Bukit Sikuir, Bukit yang sedang jadi primadona ini terletak di ketinggian 2.263 meter diatas permukaan laut. Bukit Sikunir inilah yang banyak diperbincangkan oleh mereka para pemburu keindahan sunrise. Cahaya golden sunrise mampu membuat siapapun berdecak kagum memuji kebesaran sang pencipta.
3. Gunung Prahu. Gunung yang terletak di utara kota Wonosobo berdiri tegak dengan ketinggian 2.565 meter diatas permukaan laut. Gunung prahu sebenarnya masih terletak di kawasan dataran tinggi Dieng. Hanya saja, para pendaki lebih memlilih lewat jalur desa Patak Banteng untuk mendaki ke puncak.
4. Agrowisata Teh Tambi. Terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Agrowisata ini siap menawarkan sesuatu yang spesial bagi para pengunjungnya. Jaraknya hanya sekitar 16 kilometer di sebelah utara Wonosobo, membuatnya mudah dijangkau dengan kendaraan kecil seperti sepeda motor, mobil pribadi ataupun bus kecil. Jika perjalanan lancar, membutuhkan waktu sekitar 20 menitan untuk sampai lokasi
5. Telaga Menjer, Telaga ini terletak di desa Maron, kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga ini berjarak sekitar 2 km dari ibukota kecamatan. Dinamakan telaga menjer karena desa Maron sebenarnya merupakan desa baru yang dulunya merupakan wilayah desa menjer.
Telaga Menjer adalah telaga yang terbentuk akibat dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja.
6. Kalianget, Berawal dari sungai kecil (kali) yang hangat (anget) menjadi awal mula nama dari desa Kalianget. Karena di desa tersebut air hangat terus mengalir. Alasan itulah pemerintah Kabupaten Wonosobo membangun kawasan rekreasi kalianget agar masyarakat luas dapat menikmati air dari kalianget.
Air hangat alami itupun juga bisa dijadikan sebagai pengobatan penyakit seperti Panu, Kadas, Kurap, Gatal-gatal karena alergi dan masih banyak yang lainya.
7. Curuk Winong, Keindahan pesona alam yang tak ternilai harganya ini berada di Desa Winongsari, kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, atau sekitar 35 Kilometer arah selatan kota Wonosobo.
Gemercik Air terjun yang meluncur deras diatas bebatuan tebing curam dengan pemandangan hijau khas pegunungan wonosobo membawa suasana damai dan tenang bagi siapa saja yang berkunjung.
8. Air Terjun Sikarim. Tempatnya memang tersembunyi diantara pegunungan, akses jalan yang masih sulit namun pesonannya begitu luar biasa, Itu kenapa orang sering bilang air terjunnya orang sabar.
Air Terjun Sikarim yang disebut-sebut sebagai surganya kahyangan Dieng. Tempat ini menawarkan kedamaian, alam yang masih perawan dan gemuruh air terjun dibalik kesunyian.
9. Waduk Wadaslintang, WADUK dengan luas 2.626 hektar, terletak diperbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo. Daerahnya berudara sejuk,dengan panorama alam pegunungan di sekitarnya yang begitu alami. Sehingga cocok sebagai tempat rekreasi bagi mereka yang
ingin menikmati air di alam yang sejuk.
foto:sikunir.com
0 Response to "9 Tempat Yang Harus Dikunjungi di Wonosobo"
Posting Komentar