Bangga, tentu iya. Sebagai warga asli Wonosobo siapa yang tidak bangga daerahnya mulai dikenal oleh orang diluar daerah dan mereka berdatangan ingin menikmati potensi wisata disekitar tempat tinggal kita. Berita buruknya adalah, setiap kali banyak wisatawan datang menikmati panorama alam, maka di objek wisata tersebut akan terlihat tumpukan sampah.
Menurut Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wonosobo Agus Purnomo SH SSos MSi, pramuwisma atau pemandu wisata dan warga setempat harus bisa lebih peka terhadap permasalahan kebersihan obyek wisata.
"kita harus memberi contoh, seperti memungut sampah-sampah yang berserakan di obyek wisata, diharapkan langkah para pemandu wisata ini dapat diikiti oleh wisatawan,”ujarnya dalam acara Meet And Greet Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Wonosobo Era 1970-2015 di Rest Area Kampung Wisata Dieng Negeri di Awan, Desa Siwuran, Dieng, Kamis (18/6).
Memang, sebagai warga yang sadar akan potensi wisata daerah tentu bisa menjaga kebersihan agar kunjungan wisata terus berlanjut. Hal tersebut nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga sekitar. Jadi mau jaga kebersihan atau tak ada lagi tempat di Wonosobo karena sudah tertutup dengan sampah?
0 Response to "Jaga Kebersihan Atau Tak Lagi Ada Tempat Wisata di Wonosobo"
Posting Komentar