IkiWonosoboMas.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), sebanyak 14 Desa di Wonosobo mendeklarasikan diri menghentikan kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), baca (14 Desa di Wonosobo Bertekad Hentikan Buang Air Besar Sembarangan).
Menyambut tekad dari kepala Desa di Wilayahnya, Bupati Wonosobo Kholiq Arif mengungkapkan dibutuhkannya kesungguhan dari masyarakat untuk menciptakan budaya hidup bersih dan sehat dengan tidak buang air besar di sembarang tempat.
Kholiq menjelaskan, dibutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk membuat jamban yang dibutuhkan oleh masyarakat Wonosobo. Apabila kebutuhan masyarakat Wonosobo mencapai sekitar 100ribu unit jamban dan setiap unitnya menghabiskan anggaran Rp 1 juta. Dana sebesar itu tidak menjamin lengsung menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan.
"butuh kesungguhan dari masyarakat untuk menciptakan budaya hidup sehat dan menghilangkan kebiasaan buang air besar disembarang tempat" jelasnya.
Bupati Wonosobo tersebut juga mengharapkan peran dari Camat untuk mendeklarasikan hal yang sama di lingkungan masing-masing.
Home » Berita »
iki wonosobo mas »
wonosobo
» Dibutuhkan Rp 100 Miliar Untuk Membuat Jamban Masyarakat Wonosobo