Ketujuh daerah rawan longsor tersebut antara lain Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Purwodadi (Kabupaten Grobogan), Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Cilacap. Pemetaan diperlukan untuk mengajak warga masyarakat agar lebig waspada terhadap ancaman bencana longsor.
Ketujuh daerah yang disebutkan memiliki pencatatan sebagai wilayah yang berada dalam geografis dataran tinggi. Dan selama musim hujan seringkali ada kejadian longsor di daerah tersebut.
Pemetaan dilakukan sebagai bekal untuk memperkuat kordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Harapannya agar segera dilakukan antisipasi dengan melakukan mitigasi bencana.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, di Semarang, Rabu, 29 Oktober 2014.mengatakan "identifikasi potensi bahaya longsor sebagai bagian dari mitigasi yang harus segera dikordinasikan kepada pemerintah daerah terkait".