Ikiwonosobomas.com - Belum lama saya memperhatikan jalur rel kereta api yang
menghubungkan antara Wonosobo dengan Purwokerto. Jauh kedepan terbayang
pesatnya laju ekonomi kota kelahiranku bila rencana revitalisasi jalur milik
salah satu BUMN tersebut benar-benar dilakukan.
Perkembangan ekonomi dibidang perdagangan dan jasa akan semakin
cepat, terlebih geliat ekonomi pariwisata di Wonosobo juga sudah mulai
menunjukkan taringnya. Golden sunrise menjadi salah satu daya tarik yang
sekarang terus diperbincangkan di berbagai media, hasilnya tak kurang dari 1000
pengunjung dalam sehari memadati Bukit Sikunir di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar
Kabupaten Wonosobo untuk membidik momen terbaik munculnya sinar keemasan dari
terbitnya matahari.
Begitupun dengan pendidikan.
Saya membayangkan teman-teman di Wonosobo akan semakin mudah bila ingin
kuliah di Unsoed - Universitas Jendral Soedirman atau kampus lainnya di Purwokerto, sementara dia tetap ingin berada
ditanah kelahiran untuk memajukan kampungnya. Aktifnya jalur kereta api yang
menghubungkan antara Wonosobo - Purwokerto sangat memungkinkan mahasiswa dan
pelajar bisa melakukan aktifitasnya pulang pergi dalam sehari. Seperti
teman pelajar dan mahasiswa di Jakarta yang tiap hari pergi pulang ke sekolah
atau kampusnya di Depok atau Bogor.
Jauhnya jarak seakan bisa
"dilipat" dengan panjangnya sambungan besi aset PT KAI. Dan adigium
perbaikan infrastruktur transportasi masal akan membuat masyarakat sejahtera
semoga benar-benar terwujud. Lihatlah Jepang dan Cina, pemerintahnya berkonsentrasi membangun transportasi massal yang membuat masyarakatnya sejahtera saat ini
ditiru juga oleh salah satu kota di Indonesia. Kota Bandung dibawah
kepemimpinan Ridwan Kamil terus melakukan percepatan memperbaiki dan
meningkatkan kualitas transportasi masal. Menurutnya transportasi masal yang
terintegrasi akan meningkatkan taraf kebahagiaan bagi lingkungan masyarakat.
Karena dengan transportasi massal akan mengurangi resiko kemacetan yang membuat
masyarakat stres.
Kembali soal diaktifkannya
jalur rel kereta api Wonosobo - Purwokerto yang pernah saya baca (Jalur Kereta Api Wonosobo - Purwokerto Akan Direvitalisasi). Saya
seakan pesimis proses aktivasi jalur milik PT KAI akan dilakukan mulai bulan
Januari tahun depan. Pertama isu tentang hal tersebut seakan belum ramai
dibicarakan oleh masyarakat Wonosobo. Khususnya bagi mereka yang mempunyai
rumah yang berada tepat diperlintasan rel kereta api pada jalur tersebut. Saya perhatikan
mulai dari wilayah Banjarnegara, banyak jalur rel kereta api yang sekarang
didirikan bangunan berupa tempat tinggal, kios usaha, sekolah maupun tempat ibadah.
Begitu pula ketika masuk wilayah
Wonosobo, kondisi jalur rel kereta api tak jauh beda. Bahkan ada beberapa yang
putus, besinya hilang tak berbekas. Tidak saya perhatikan secara jelas memang,
namun apa yang saya lihat dari Bis Dieng Indah yang saya tumpangi, saya bisa
melihat jelas ada bagian rel yang terputus dan selanjutnya berdiri bangunan
rumah. Dibagian lain ada rel menggantung tidak mempunyai pijakan yang
membuat salah satu bagian turun kebawah "melayang".
Kedua, belum ada informasi di
media masa terkait dengan "penggusuran" bangunan yang seharusnya
tidak berdiri diatas jalur rel kereta api. Seakan saya pesimis bisa segera
menikmati kenyamanan naik kereta api dari Wonosobo - Purwokerto.
Namun saya langsung diingatkan
oleh pengalaman saya yang melihat proyek jalur ganda di Bojonegoro. Saat itu
masih di tahun ini, PT KAI sedang membangun rel jalur ganda yang menghubungkan
antara Jakarta - Surabaya. Panjangnya bangunan yang dibangun sebagai tempat
pembatas rel kereta api dengan aktifitas masyarakat membuatku menilai kalau PT
KAI sangat kaya. Terlebih pasca pembenahan ditubuh perusahaan BUMN yang
memperkerjakan lebih dari 26.928 orang tersebut. Pengelolaannya sudah seperti
perusahaan milik swasta, mengutamakan kenyamanan pelanggan.
Apapun itu, sebagai bagian dari
negara yang selalu mendukung adanya perbaikan transportasi masal, saya berharap
agar proses revitasilasi atau diaktifkannya kembali jalur rel kereta api
Wonosobo - Purwokerto segera terwujud.
Penulis: @dony_aryanto
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaer jah..
BalasHapus